Rabu, 28 Desember 2016

BACK


Lelah

Saat

Hatimu

Hanya

Bergerak

Di tempat yang sama

Menunggu

Menemukanku


Jumat, 10 Mei 2013


KISI KISI SBMPTN 2013 

 A. MATEMATIKA DASAR

  1. Persamaan Kuadrat
  2. Fungsi Kuadrat
  3. pertidaksamaan Kuadrat
  4. Program Linier
  5. Relasi dan Fungsi
  6. Matriks
  7. Statistika
  8. Trigonometri
  9. Limit dan Diferensial
  10. Eksponen dan Logaritma
  11. Barisan dan Deret
  12. Sistem Persamaan Linier
  13. Permutasi dan Kombinasi
  14. Logika
  15. Antar ruang lingkungan

B. BAHASA INDONESIA

  1. Ejaan (3 soal)
  2. Wacana (paragraf) (5 soal)
  3. Morfologi (1 soal)
  4. Karya Ilmiah (2 soal)
  5. Sintaksis (2 soal)
  6. Pragmatik (2 soal)

C. BAHASA INGGRIS

  1. Topik teks
  2. Ide pokok
  3. Pernyataan tersurat
  4. Pernyataan tersirat
  5. Pernyataan yang sesuai dan tidak sesuai dengan bacaan
  6. Pola pengembangan teks
  7. Rangkuman dan simpulan
  8. Rujukan kata ganti
  9. pendapat dan fakta
  10. Tabel
  11. Kerangka teks

D. MATEMATIKA IPA

  1. Pertidaksamaan
  2. Vektor
  3. Dimensi tiga
  4. Integral
  5. Barisan dan deret
  6. Bangun datar
  7. Turunan
  8. Trigonometri
  9. Suku banyak
  10. Limit
  11. Peluang
  12. Lingkaran

E. FISIKA 

  1. Optik geometri
  2. Radioaktivitas
  3. Relativitas
  4. Usaha dan energi 
  5. Impuls dan mometum
  6. Bunyi
  7. Dualisme gelombang partikel
  8. Fluida dinamis
  9. Gelombang
  10. Gerak lurus
  11. Gerak harmonis sederhana
  12. Gravitasi
  13. Induksi magnetik
  14. Listrik dinamis
  15. Listrik statis

F. KIMIA

  1. Struktur Atom
  2. Sistem Periodik Unsur
  3. Ikatan Kimia
  4. Asam basa bronsted lowry
  5. Ph asam basa
  6. Titrasi asam basa
  7. Larutan penyangga
  8. Hidrolisis garam
  9. Tetapan Hasil kali kelarutan (ksp)
  10. Reaksi redoks
  11. Sel Volta
  12. Sel Elektrolisis
  13. Hukum dasar Kimia (Hukum Proust)
  14. Persamaan Reaksi dan Konsep mol
  15. Hitungan kimia
  16. Sifat Koligatif larutan
  17. Koloid
  18. Kimia unsur
  19. Tata nama senyawa Karbon dan Isomer
  20. Reaksi reaksi senyawa karbon
  21. Identifikasi senyawa karbon
  22. Kesetimbangan kimia

G. BIOLOGI

  1. Biologi lingkungan
  2. Biologi sel
  3. Reproduksi
  4. Bioteknologi
  5. Genetika
  6. Evolusi
  7. Histologi Hewan dan Tumbuhan
  8. Metabolisme (ana dan katabolisme)
  9. Fisiologi hewan dan tumbuhan

Masih ada rasa syukur di antara kegelisahan dan kegundahan. Kegalauan, sungguh menghantui kehidupan remaja, tapi jangan khawatir. Yakin saja lah sama yang Maha Mengatur hidupku ini. Pasti juga Allah telah sangat memperhitungkan hal yang terbaik dan paling tepat untuk kita, manusia.

Rabu, 04 Januari 2012

Cinta

Cinta

Cinta itu sesuatu yang sangat indah. Cinta adalah hal yang paling berharga. Cinta adalah mencintai dan dicintai. Menghargai diri sendiri dan orang-orang di sekeliling kita. Itu cinta.
Ketulusan, menampakan keaslian hati. Ketulusan, gambaran hati. Ketulusan, cermin hati. Jiwa yang diisi dengan ketulusan akan selalu mendapat kemenangan. Hati yang diisi dengan ketulusan akan selalu mendapat kebahagiaan.
Keikhlasan adalah kesiapan. Keikhlasan adalah bertanggungjawab dengan lega. Ikhlas. Hati yang lega.
 

Senin, 03 Oktober 2011

DARAH GARUDA

Hei.... mungkin kalian semua udah nonton ya.. film DARAH GARUDA. wow... film ini menarik buat ditonton. dari awal aku udah antusias banget nonton film ini.
tapi dari semua adegan di film ini, aku paling suka adegan waktu Dayan ngejar helikopterrr. Ugh.... adegan ini bnikin aku sampe doa segala. hemm.... Rudy Wowor jadi tampak muda di film ini deh

Senin, 26 September 2011

Hening

Hening

Di tengah malam yang gelap, aku terbangun oleh suara hati yang terdengar memanggil-manggil. Lalu aku teringat, aku belum melaksanakan shalat isya! Selalu terngiang suara ayahku yangmengingatkan untuk shalat lima waktu. Aku bergegas menuju surau seorang diri sementara di samping.. teman-temanku terlelap di dalam mimpinya masing-masing.
Rasa takut yang menyelimuti hatiku segera hilang saat aku keluar dari tenda dengan menenteng seperangkat mukena. Disambut oleh udara malam yang mengeluarkan aroma khasnya, dingin dan memberi nyawa tersendiri bagi yang menghirupnya.
Jalan menuju surau tak terlalu jauh. Hanya saja aku harus melewati satu jalan tanah liat menaik yang cukup licin. Hap! Aku berhasil tanpa terpeleset. Malam itu begitu haru, kulihat banyak tenda berdiri dengan rapi berjejer membentuk suatu komunitas kehidupan yang terasa harmonis. Dengan semua penghuni dan aktivitasnya di dalam tenda, sayup terdengar suara canda tawa yang pelan yang makin hilang, oooh mungkin karena mereka mulai tertidur setelah seharian mereka mengikuti kegiatan perkemahan yang cukup menguras tenaga.
Sekarang aku sudah sampai di depan surau itu. Sangat teduh. Banyak pohon yang menaunginya, terlihat beberapa pasang sandal jepit dan sepatu berserakan di teras surau. Tak menunggu lama, aku menuju tempat wudhu, sepi tiada satupun yang berada di sana mungkin hanya makhluk halus yang mengintaiku untunglah Allah tidak memperbolehkan semua manusia melihat wujud makhluk ini. Bisa dibayangkan betapa mengerikannya dunia ini jika hal itu sampai terjadi.
Kakiku yang mungil menuruni tangga menuju tempat wudhu, agak basah karena gerimis kecil tadi sore. Kuletakan mukena ditembok lalu sejenak aku membasuh wajah dan anggota badanku yang perlu dibasuh. Wudhu untuk menyucikan dari hadas kecil, sangat terasa sejuk, air yang dingin terasa menghangatkan suasana hati dan menjalar ke seluruh tubuh. Aku telah siap untuk menunaikan shalat. Sebelum aku kembali ke surau, kupandangi sebuah kandang rusa yang cukup besar, ada beberapa rusa di dalamnya. Samar kulihat mereka masih terjaga sembari menguyah menghabiskan rumput-rumput mereka. Walau aku melihatnya dari jauh, masih tercium bau pesing dari kandang itu.
Segera kupakai mukena yang kutenteng, warnanya putih dengan bordiran hijau menghias di bagian pinggirnya. Perasaan hangat seperti menerobos masuk, sangat nyaman.
Kuniatkan dalam hati dan kulafalkan. Satu persatu rukun shalat kulaksanakan, begitu khusuk. Bersujud menghadap Allah yang Maha Sempurna di tengah alam ciptaannya yang damai. Setelah shalat dan berdzikir kusempatkan memanjatkan doa meminta perlindungan kepada-Nya.
Selesai sudah ritual agama Islam itu, agama yang agung yang disampaikan oleh para Rasulullah. Andaikan aku dapat berjumpa dengan mereka, akan kusampaikan segala keluh kesahku hidup di dunia ini dengan segala nikmat dan cobaannya untuk memohon nasihat. Aku kembali ke tendaku melalui jalan yang sama hanya sekarang aku harus menuruni jalan yang licin.
Kuanggap semua telah terlaksana, kubereskan semua barang barang dalam tasku. Tak menunggu lama, aku telah terlelap dalam buaian Sang Pencipta, begitu nikmat. Syukur tak akan pernah lepas dari ucapan dan tindakanku. 
by: Puspa Juwita

TWO FRIENDS

TWO FRIENDS

“Bahagia…! Emang kenapa?” Suara jelas Ratisa mengungkapkan tujuan hidupnya.
“Kamu yakin banget sama tujuan hidupmu? Bukannya Allah itu menciptakan jin dan  manusia untuk beribadah?”
“Kamu bener Fi, tapi aku juga punya pengalaman hidup. Menurut pengalam hidupku dari kecil sampe sekarang, kebahagiaan itu malah mendekatkan aku dengan Allah. So… experiences is the best teacher…”
“Oke,,, aku setuju aja deh.” Lalu Afi kembali melamun dan memanang kosong ke depan.
“Kalo kamu?” lamunan Afi membuat Ratisa ingin bertanya.
“Yang jelas, nggak bikin rugi orang lain. Haha..”
“Iih yang jelas doong. Tadi kan aku udah jabarin bejibun-jibun cita-citaku???”
“Hehehe… iya iya,,,, gue…gue pengen jadi dokter yang sukses Ti…”
“Maksud dari kata sukses?” Ratisa mulai penasaran.
“Jai dokter yang memang dibutuhkan untuk menjadi dokter. Nantinya kalo aku udah kerja, aku nggak mau tinggal di kota besar. Aku ingin mengabdikan diri sama nusa dan bangsa ini. Pergi ke daerah pedalaman yang masih minim pendidikan dan pengetahuan tentang kesehatan. Lalu pelan-pelan membangun masyarakat itu… dan…. Menjadikan hidup mereka lebih baik”
“Waw…. Subhanallah…”
“Kenapa?”
“Lanjutin Fi! Lanjutin. Success… aku sepenuhnya dukung kamu.” Lalu suasana kembali hening. Kedua sahabat yang sudah akrab dari bangku SMA ini lagi lagi menerawang pandangan mereka. Menyaksikan gemuruh ombak yang sedang bergulung mesra. Kerudung mereka dibuatnya menari-nari oleh angin yang ikut bertiup.
“Kalo kamu??” Tanya Afi lagi.
“Aku??? Aku kan udah bilang kalo aku mau bahagia…”
“Eghhh iya…. Tapi…” Afi dibuat geram dengan sikap pura-pura Ratisa tak mengerti yang dimaksud Afi.
“Iya iya… tahu… maksudnya aku mau jadi apa kan?”
“Ehem..”
“Aakuu ingin menolong orang yang membutuhkan bantuan. Aku ignin memberikan kehidupan bagi mereka yang merasa hidup ini hampa. Aku ingin memberikan kehidupan bagi anak autis…”
“Oh ya?”
“Iya… aku pengen mereka juga punya kehidupan di dunia ini. Manusia tidak harus melulu memikirkan kemajuan. Harus ada sebagian manusia yang bertugas memperbaiki dan memanfaatkan yang sudah ada. Itulah yang ingin aku lakukan. Setelah lulus psikologi S1 ini,,, aku ingin bekerja untuk mereka. Kalau memungkinkan ingin bekerjasama membangun rumah autism, membuat para orangtuanya sedikit lega melihat anak mereka bisa berkembang juga jadi dewasa…”
“Good Luck”
“Thank you sobat”
Perbincangan Ratisa dan Afi berlanjut sampai kemana-mana. Tanya ini, itu, perihal masa depan,, sampai jodoh dan tipe laki-laki idaman.. rupanya persahabatan mereka sudah lebih dari saudara.
Namun sepertinya sore ini adalah terakhir kalianya mereka melihat matahari terbenam di pantai Parangtritis bersama-sama. Karena Ratisa akan segera pergi ke Jerman untuk kuliah S2 di sana. Biaya kuliah psikologi S2 yang mehal membuat Ratisa mengambil beasiswa. Selain itu, ia juga ingin lebih memahami kemandirian, hidup di negeri orang.
Perpisahan yang manis, dan akan menghadirkan perjumpaan yang terindukan.

by : PUSPA JUWITA